Ada yang menarik dari perombakan kabinet yang dilakukan oleh Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg. PM Stoltenberg menunjuk seorang perempuan Muslim, Hadia Tajik, untuk mengisi posisi Menteri Kebudayaan Norwegia.
Menurut Al Arabiya, Senin (24/9/2012) Hadia Tajik yang berusia 29 tahun ini merupakan keturunan Pakistan. Tak lama setelah pelantikannya, Tajik langsung mempublikasikan sejumlah program kerjanya.
Tajik menekankan bahwa keanekaragaman budaya harus menjadi bagian tak terbantahkan dari kehidupan sehari-hari rakyat Norwegia.
Sebelum menjabat sebagai menteri kebudayaan, Tarik menjabat sebagai anggota parlemen dari Partai Buruh Norwegia mewakili Oslo. Dia terpilih pada 2009 lalu.
Tak hanya itu perempuan muda ini juga sempat berprofesi sebagai wartawan sebelum akhirnya diangkat menjadi penasihat Menteri Kehakiman Knut Storberget pada 2008-2009. Selama berada di bawah pimpinan Storberget, Kementerian Kehakiman mengizinkan polisi perempuan untuk mengenakan jilbab ketika tengah bekerja.
Namun, aturan itu tidak dapat bertahan lama setelah pihak Konservatif dan anggota koalisi pemerintah melontarkan kritikan keras terkait hal ini.
Masuknya Tajik dalam jajaran kementerian di Norwegia menjadikan sosoknya sebagai Muslim pertama sekaligus anggota kabinet termuda yang pernah ada di negara-negara Skandinavia.
Semoga bermanfaat dan jika anda suka dengan artikel ini jangan lupa klik tombol "LIKE" berikut atau dibawah ini:
[source]
Menurut Al Arabiya, Senin (24/9/2012) Hadia Tajik yang berusia 29 tahun ini merupakan keturunan Pakistan. Tak lama setelah pelantikannya, Tajik langsung mempublikasikan sejumlah program kerjanya.
Tajik menekankan bahwa keanekaragaman budaya harus menjadi bagian tak terbantahkan dari kehidupan sehari-hari rakyat Norwegia.
Sebelum menjabat sebagai menteri kebudayaan, Tarik menjabat sebagai anggota parlemen dari Partai Buruh Norwegia mewakili Oslo. Dia terpilih pada 2009 lalu.
Tak hanya itu perempuan muda ini juga sempat berprofesi sebagai wartawan sebelum akhirnya diangkat menjadi penasihat Menteri Kehakiman Knut Storberget pada 2008-2009. Selama berada di bawah pimpinan Storberget, Kementerian Kehakiman mengizinkan polisi perempuan untuk mengenakan jilbab ketika tengah bekerja.
Namun, aturan itu tidak dapat bertahan lama setelah pihak Konservatif dan anggota koalisi pemerintah melontarkan kritikan keras terkait hal ini.
Masuknya Tajik dalam jajaran kementerian di Norwegia menjadikan sosoknya sebagai Muslim pertama sekaligus anggota kabinet termuda yang pernah ada di negara-negara Skandinavia.
Semoga bermanfaat dan jika anda suka dengan artikel ini jangan lupa klik tombol "LIKE" berikut atau dibawah ini:
[source]
0 comments:
Post a Comment